1. Mengoperasikan Mesin Produksi:
    • Operator produksi bertanggung jawab untuk menjalankan mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi.
    • Mereka harus memastikan bahwa mesin beroperasi dengan lancar dan efisien.
  2. Pemeliharaan Mesin:
    • Selain mengoperasikan, operator juga bertugas untuk melakukan perawatan rutin pada mesin.
    • Ini termasuk membersihkan, melumasi, dan melakukan pemeriksaan dasar untuk mencegah kerusakan.
  3. Pengawasan Proses Produksi:
    • Operator produksi memantau jalannya proses produksi untuk memastikan semuanya berjalan sesuai standar.
    • Mereka mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama proses berlangsung.
  4. Pengendalian Kualitas:
    • Memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
    • Melakukan pemeriksaan kualitas secara berkala dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
  5. Rapat dan Mempersiapkan Material:
    • Ikut serta dalam rapat kerja sebelum memulai proses produksi.
    • Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi.
  6. Setting Program pada Mesin:
    • Melakukan pengaturan program pada mesin produksi sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
  7. Menjaga Produktivitas Produksi:
    • Memastikan target produksi tercapai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  8. Menjaga Media Kerja:
    • Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
  9. Bekerja Sesuai Target:
    • Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Secara keseluruhan, operator produksi berperan penting dalam menjaga efisiensi, kualitas, dan keamanan dalam proses produksi.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang operator produksi.

Berikut lowongan pekerjaan operator produksi yang dapat anda lamar.