1. Persiapan dan Pemeliharaan Laboratorium:

  • Menyiapkan alat dan bahan: Asisten laboratorium bertanggung jawab untuk menyiapkan alat-alat praktikum, bahan kimia, dan perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan praktikum atau penelitian.
  • Memelihara kebersihan dan keamanan laboratorium: Mereka memastikan laboratorium selalu dalam kondisi bersih, rapi, dan aman. Ini termasuk membersihkan peralatan, membuang limbah dengan benar, dan memastikan ketersediaan perlengkapan keselamatan.
  • Memeriksa dan merawat peralatan: Asisten laboratorium secara rutin memeriksa kondisi peralatan laboratorium, melakukan perawatan ringan, dan melaporkan kerusakan atau masalah kepada kepala laboratorium atau teknisi.

2. Dukungan Kegiatan Praktikum dan Penelitian:

  • Membantu mahasiswa dan peneliti: Mereka memberikan bimbingan dan bantuan kepada mahasiswa atau peneliti dalam menggunakan peralatan, mengikuti prosedur, dan memahami konsep-konsep praktikum.
  • Mengawasi jalannya praktikum: Asisten laboratorium mengawasi jalannya praktikum untuk memastikan keselamatan, kelancaran, dan kepatuhan terhadap prosedur.
  • Mencatat data dan hasil percobaan: Mereka membantu mencatat data dan hasil percobaan, serta mengolah data jika diperlukan.
  • Mempersiapkan larutan dan media: Asisten laboratorium sering kali bertugas menyiapkan larutan kimia, media kultur, atau bahan-bahan lain yang diperlukan untuk praktikum atau penelitian.

3. Administrasi dan Dokumentasi:

  • Mengelola inventaris: Mereka mencatat dan mengelola inventaris alat, bahan, dan perlengkapan laboratorium.
  • Membuat laporan: Asisten laboratorium dapat diminta untuk membuat laporan tentang kegiatan laboratorium, inventaris, atau hasil penelitian.
  • Menyimpan dan mengarsipkan dokumen: Mereka menyimpan dan mengarsipkan dokumen-dokumen penting, seperti prosedur praktikum, data penelitian, dan laporan.

4. Keselamatan Laboratorium:

  • Menerapkan dan menegakkan peraturan keselamatan: Asisten laboratorium harus memahami dan menerapkan peraturan keselamatan laboratorium, serta memastikan semua orang di laboratorium mematuhi peraturan tersebut.
  • Menangani bahan kimia dan limbah berbahaya: Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bahan kimia dan limbah berbahaya dengan aman.
  • Menanggapi keadaan darurat: Asisten laboratorium harus siap menanggapi keadaan darurat, seperti tumpahan bahan kimia, kebakaran, atau kecelakaan.

Secara keseluruhan, asisten laboratorium berperan penting dalam mendukung kegiatan praktikum dan penelitian, serta menjaga keamanan dan kelancaran operasional laboratorium.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang asisten laboratorium.

Berikut lowongan pekerjaan asisten laboratorium yang dapat anda lamar.