1. Pengelolaan Inventaris

  • Bertanggung jawab atas ketersediaan suku cadang: Foreman harus memastikan stok suku cadang selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan. Mereka harus memantau level inventaris, melakukan pemesanan jika diperlukan, dan memastikan penyimpanan yang tepat untuk mencegah kerusakan atau kehilangan.
  • Melakukan pemeriksaan inventaris secara berkala: Foreman perlu melakukan penghitungan stok secara rutin untuk memastikan data inventaris akurat dan mengidentifikasi potensi masalah seperti kekurangan stok atau kelebihan stok.
  • Mengelola sistem inventaris: Foreman bertanggung jawab untuk memperbarui dan memelihara sistem inventaris, baik manual maupun digital. Mereka harus memastikan data yang dimasukkan akurat dan mudah diakses.

2. Pengawasan dan Koordinasi Tim

  • Memimpin dan mengawasi staf toko: Foreman bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja staf toko, memberikan arahan, dan memastikan mereka bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Melatih staf: Foreman harus melatih staf tentang pengetahuan produk, prosedur penjualan, dan penggunaan sistem inventaris.
  • Menyelesaikan masalah staf: Foreman harus mampu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul antara staf atau dengan pelanggan.

3. Pelayanan Pelanggan

  • Memberikan pelayanan pelanggan yang baik: Foreman harus memastikan bahwa pelanggan menerima pelayanan yang ramah dan efisien. Mereka harus mampu menjawab pertanyaan pelanggan tentang produk dan membantu mereka menemukan suku cadang yang dibutuhkan.
  • Menangani keluhan pelanggan: Foreman harus mampu menangani keluhan pelanggan dengan profesional dan mencari solusi yang memuaskan.

4. Administrasi dan Laporan

  • Membuat laporan inventaris: Foreman harus membuat laporan inventaris secara berkala untuk memantau level stok dan mengidentifikasi tren penjualan.
  • Mengelola dokumen dan catatan: Foreman bertanggung jawab untuk mengelola dokumen dan catatan terkait inventaris, penjualan, dan staf.

5. Keselamatan dan Keamanan

  • Memastikan keamanan toko: Foreman harus memastikan bahwa toko aman dan terhindar dari potensi risiko kecelakaan kerja.
  • Menerapkan prosedur keselamatan: Foreman harus menerapkan prosedur keselamatan kerja untuk melindungi staf dan pelanggan.

Tanggung Jawab Tambahan

Selain tugas-tugas di atas, seorang Foreman spare part store juga mungkin memiliki tanggung jawab tambahan, seperti:

  • Melakukan negosiasi dengan pemasok: Foreman mungkin terlibat dalam negosiasi harga dan persyaratan pengiriman dengan pemasok.
  • Mengelola anggaran toko: Foreman mungkin bertanggung jawab untuk mengelola anggaran toko dan memastikan pengeluaran sesuai dengan rencana.
  • Mengembangkan strategi penjualan: Foreman dapat berkontribusi pada pengembangan strategi penjualan untuk meningkatkan kinerja toko.

Tugas seorang Foreman spare part store sangat beragam dan menantang. Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang suku cadang, keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan untuk bekerja secara efisien dalam lingkungan yang serba cepat.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang spare part dan stores foreman.

Berikut lowongan pekerjaan spare part stores foreman yang dapat anda lamar.