1. Persiapan Mesin

  • Memeriksa kondisi mesin dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
  • Memasang cetakan (mold) yang sesuai dengan produk yang akan diproduksi.
  • Memastikan material plastik yang akan digunakan sudah siap dan sesuai dengan standar.
  • Mengatur parameter mesin seperti suhu, tekanan, kecepatan injeksi, dan waktu pendinginan sesuai dengan spesifikasi produk.

2. Pengoperasian Mesin

  • Menjalankan mesin injection molding sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
  • Memantau proses produksi secara visual dan melalui monitor mesin untuk memastikan tidak ada masalah.
  • Mengidentifikasi dan mengatasi masalah kecil yang mungkin timbul selama proses produksi.
  • Menghentikan mesin jika terjadi masalah yang lebih serius dan melaporkannya kepada teknisi.

3. Kualitas Produk

  • Memeriksa kualitas produk secara berkala untuk memastikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Mengidentifikasi cacat produk dan mencari penyebabnya.
  • Memisahkan produk yang cacat dan melaporkannya kepada supervisor.

4. Perawatan Mesin

  • Melakukan perawatan rutin mesin seperti membersihkan, melumasi, dan mengganti komponen yang aus.
  • Memastikan kebersihan area kerja dan mesin.
  • Melaporkan kerusakan mesin kepada teknisi.

5. Keselamatan Kerja

  • Mematuhi semua prosedur keselamatan kerja yang berlaku.
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
  • Melaporkan potensi bahaya kepada supervisor.

Tanggung Jawab Tambahan

  • Mengisi catatan produksi dengan data yang akurat.
  • Bekerja sama dengan tim produksi untuk mencapai target produksi.
  • Memberikan masukan untuk perbaikan proses produksi.

Catatan: Tugas operator mesin injection molding dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan jenis mesin yang digunakan.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang operator mesin injection molding dan teknisi workshop.

Berikut lowongan pekerjaan operator mesin injection molding dan teknisi workshop yang dapat anda lamar.