Seorang guru farmasi memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak generasi ahli farmasi yang berkualitas. Tugas mereka tidak hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing siswa agar mampu menerapkan ilmu farmasi dalam kehidupan nyata. Secara umum, tugas seorang guru farmasi meliputi:
1. Mengajar Materi Kefarmasian:
- Menyampaikan materi teori yang berkaitan dengan ilmu dasar farmasi seperti kimia farmasi, farmakologi, farmasi fisik, dan sebagainya.
- Menjelaskan konsep-konsep penting dalam pembuatan obat, distribusi obat, dan penggunaan obat yang tepat.
- Memberikan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kefarmasian.
2. Praktikum dan Laboratorium:
- Membimbing siswa dalam melakukan praktikum farmasi, seperti pembuatan sediaan farmasi, analisis obat, dan uji kualitas obat.
- Mengajarkan teknik-teknik laboratorium yang benar dan aman.
- Memastikan ketersediaan alat dan bahan praktikum yang memadai.
3. Pembimbingan Praktik Kerja Lapangan (PKL):
- Membimbing siswa dalam melaksanakan PKL di berbagai instansi farmasi, seperti apotek, rumah sakit, industri farmasi, dan lembaga terkait lainnya.
- Memastikan siswa mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studi farmasi.
- Mengevaluasi kinerja siswa selama PKL.
4. Penelitian:
- Mendorong siswa untuk melakukan penelitian di bidang farmasi.
- Membimbing siswa dalam merancang penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian.
- Memfasilitasi publikasi hasil penelitian siswa.
5. Pembinaan Karakter:
- Menanamkan nilai-nilai etika profesi farmasi kepada siswa.
- Membentuk karakter siswa agar menjadi seorang farmasis yang profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas.
6. Administrasi:
- Menyusun rencana pembelajaran, silabus, dan materi ajar.
- Melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa.
- Mengisi administrasi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.
Keterampilan yang Dibutuhkan Guru Farmasi
Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang guru farmasi perlu memiliki beberapa keterampilan khusus, antara lain:
- Penguasaan Ilmu Kefarmasi: Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai aspek kefarmasi.
- Keterampilan Komunikasi: Mampu menyampaikan materi dengan jelas dan menarik, serta mampu berinteraksi dengan baik dengan siswa.
- Keterampilan Mengajar: Menguasai berbagai metode dan strategi pembelajaran yang efektif.
- Keterampilan Penelitian: Mampu merancang dan melaksanakan penelitian.
- Keterampilan Manajemen: Mampu mengatur waktu, sumber daya, dan kegiatan pembelajaran dengan baik.
Tantangan yang Dihadapi Guru Farmasi
Dalam menjalankan tugasnya, guru farmasi seringkali menghadapi berbagai tantangan, seperti:
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Cepat: Guru farmasi harus terus belajar dan memperbarui pengetahuan untuk mengikuti perkembangan ilmu farmasi yang sangat cepat.
- Keterbatasan Sarana dan Prasarana: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas laboratorium farmasi yang lengkap dan memadai.
- Motivasi Siswa: Tidak semua siswa memiliki minat yang sama terhadap bidang farmasi.
