1. Persiapan dan Pengadaan:

  • Mempersiapkan bahan baku: Penjual kopi keliling harus memastikan semua bahan baku seperti kopi, gula, susu, dan bahan tambahan lainnya tersedia dalam jumlah yang cukup.
  • Merawat peralatan: Mereka bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kondisi peralatan kopi seperti termos, kompor, dan alat penggiling kopi.
  • Pengadaan perlengkapan: Memastikan stok gelas, sedotan, dan perlengkapan lainnya selalu tersedia.

2. Penjualan dan Pelayanan:

  • Menawarkan dan menjual kopi: Penjual kopi keliling harus aktif menawarkan produk mereka kepada calon pelanggan di berbagai lokasi strategis seperti perkantoran, pasar, atau area publik lainnya.
  • Meracik kopi sesuai pesanan: Mereka harus mampu meracik berbagai jenis kopi sesuai dengan permintaan pelanggan, termasuk variasi rasa dan tingkat kekentalan.
  • Memberikan pelayanan yang ramah: Penjual kopi keliling diharapkan untuk selalu bersikap ramah dan sopan kepada pelanggan, menciptakan pengalaman yang menyenangkan.
  • Melakukan transaksi pembayaran: Menerima pembayaran dari pelanggan dan memberikan kembalian dengan benar.

3. Mobilitas dan Penentuan Lokasi:

  • Menentukan rute perjalanan: Mereka harus merencanakan rute perjalanan yang efisien untuk menjangkau sebanyak mungkin pelanggan.
  • Memilih lokasi strategis: Penjual kopi keliling harus mampu mengidentifikasi lokasi-lokasi dengan potensi pelanggan tinggi.
  • Berpindah lokasi secara fleksibel: Mereka harus siap berpindah lokasi jika kondisi di suatu tempat tidak memungkinkan untuk berjualan.

4. Pemeliharaan Kebersihan dan Keamanan:

  • Menjaga kebersihan gerobak dan peralatan: Kebersihan adalah faktor penting dalam bisnis makanan dan minuman. Penjual kopi keliling harus memastikan gerobak dan peralatan mereka selalu bersih.
  • Memastikan keamanan produk: Mereka harus menjaga kualitas dan keamanan produk kopi yang dijual, termasuk penyimpanan bahan baku dan proses peracikan.
  • Menjaga keamanan diri dan barang: Penjual kopi keliling seringkali beroperasi di tempat umum, sehingga mereka harus waspada terhadap potensi risiko keamanan.

5. Adaptasi dan Inovasi:

  • Mengikuti tren pasar: Mereka perlu mengikuti perkembangan tren kopi dan menawarkan variasi menu yang menarik bagi pelanggan.
  • Menjalin hubungan dengan pelanggan: Membangun hubungan baik dengan pelanggan dapat menciptakan loyalitas dan meningkatkan penjualan.
  • Menerima pembayaran secara digital: Di era yang serba digital ini, menerima pembayaran secara digital adalah sebuah nilai tambah.

Secara keseluruhan, tugas penjual kopi keliling tidak hanya sekadar menjual kopi, tetapi juga mencakup persiapan, pelayanan, mobilitas, dan pemeliharaan. Mereka adalah bagian penting dari budaya kopi Indonesia, menyediakan akses kopi yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang penjual kopi keliling.

Berikut lowongan pekerjaan penjual kopi keliling yang dapat anda lamar.