Tugas operator pemeliharaan bervariasi tergantung pada industri dan jenis peralatan yang mereka tangani. Namun, secara umum, tugas mereka mencakup hal-hal berikut:
- Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur: Ini termasuk pemeriksaan rutin, pelumasan, penggantian suku cadang yang aus, dan penyetelan mesin untuk memastikan peralatan beroperasi dengan baik dan mencegah kerusakan di masa depan.
- Memperbaiki kerusakan peralatan: Ketika terjadi masalah atau kerusakan pada peralatan, operator pemeliharaan harus dapat mengidentifikasi, mendiagnosis, dan memperbaikinya dengan cepat dan efisien. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengganti suku cadang yang rusak jika diperlukan.
- Memantau kinerja peralatan: Operator pemeliharaan perlu memantau kinerja peralatan secara teratur, baik secara langsung maupun melalui sistem pemantauan otomatis. Ini membantu mereka untuk mendeteksi potensi masalah atau kegagalan sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
- Mencatat semua aktivitas pemeliharaan: Operator pemeliharaan harus mencatat semua aktivitas pemeliharaan yang mereka lakukan, termasuk tanggal, jenis pekerjaan yang dilakukan, dan suku cadang yang diganti. Catatan ini penting untuk melacak kinerja peralatan dan membantu mengidentifikasi tren atau masalah yang mungkin timbul.
- Mematuhi prosedur keselamatan: Operator pemeliharaan harus selalu mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku saat melakukan pekerjaan mereka. Ini termasuk penggunaan peralatan pelindung diri (APD) yang tepat dan mengikuti praktik kerja yang aman.
- Berkolaborasi dengan tim lain: Operator pemeliharaan seringkali perlu berkolaborasi dengan tim lain, seperti operator produksi dan insinyur, untuk memastikan bahwa peralatan beroperasi dengan baik dan memenuhi kebutuhan produksi.
- Mengusulkan peningkatan: Operator pemeliharaan dapat mengusulkan peningkatan pada peralatan atau proses untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, atau keamanan.
Selain tugas-tugas di atas, operator pemeliharaan juga mungkin bertanggung jawab untuk tugas-tugas lain, seperti:
- Memasang peralatan baru
- Melatih operator lain tentang cara menggunakan dan merawat peralatan
- Mengelola inventaris suku cadang
- Membuat laporan tentang kinerja peralatan
Operator pemeliharaan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa peralatan industri beroperasi dengan baik dan efisien. Mereka membantu untuk meminimalkan downtime, mengurangi biaya perbaikan, dan meningkatkan umur pakai peralatan.
Apakah anda tertarik untuk mendaftar diri anda menjadi seorang operator maintenance.
Berikut lowongan pekerjaan operator maintenance yang dapat anda lamar.
