Tugas admin lapangan sangat bervariasi tergantung pada industri dan perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tugas utama seorang admin lapangan:
1. Mengelola administrasi proyek
- Membuat dan mengatur dokumen proyek: Admin lapangan bertanggung jawab untuk membuat, mengatur, dan memelihara semua dokumen yang terkait dengan proyek, seperti kontrak, surat-menyurat, laporan, dan gambar teknik.
 - Mengelola data proyek: Admin lapangan juga bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data proyek, seperti data biaya, jadwal, dan kinerja proyek.
 - Membuat laporan proyek: Admin lapangan secara berkala membuat laporan mengenai perkembangan proyek, termasuk laporan keuangan, laporan kemajuan, dan laporan risiko.
 
2. Mengkoordinasikan kegiatan lapangan
- Mengatur jadwal kerja: Admin lapangan membantu mengatur jadwal kerja tim lapangan, termasuk jadwal kerja harian, mingguan, dan bulanan.
 - Mengawasi kinerja tim lapangan: Admin lapangan memantau kinerja tim lapangan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
 - Menyelesaikan masalah di lapangan: Admin lapangan bertugas menyelesaikan masalah yang mungkin timbul di lapangan, seperti masalah teknis, masalah logistik, atau masalah komunikasi.
 
3. Mendukung logistik proyek
- Memesan dan mengelola material proyek: Admin lapangan bertanggung jawab untuk memesan dan mengelola material yang dibutuhkan untuk proyek.
 - Mengatur pengiriman material: Admin lapangan juga bertugas mengatur pengiriman material ke lokasi proyek.
 - Mengelola inventaris proyek: Admin lapangan memantau dan mengelola inventaris proyek untuk memastikan bahwa material yang dibutuhkan selalu tersedia.
 
4. Berkomunikasi dengan pihak terkait
- Berkomunikasi dengan tim lapangan: Admin lapangan menjadi penghubung antara tim lapangan dengan manajemen proyek.
 - Berkomunikasi dengan vendor: Admin lapangan juga berkomunikasi dengan vendor untuk memesan material atau jasa yang dibutuhkan.
 - Berkomunikasi dengan pihak eksternal: Admin lapangan mungkin juga perlu berkomunikasi dengan pihak eksternal, seperti pemerintah atau masyarakat sekitar proyek.
 
- Menerapkan prosedur K3: Admin lapangan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pekerja lapangan mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
 - Mengawasi penggunaan APD: Admin lapangan juga mengawasi penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh pekerja lapangan.
 - Melakukan inspeksi K3: Admin lapangan secara berkala melakukan inspeksi K3 di lokasi proyek untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman.
 
Selain tugas-tugas di atas, admin lapangan juga mungkin memiliki tugas lain yang lebih spesifik tergantung pada kebutuhan proyek dan perusahaan.
Seorang admin lapangan yang baik harus memiliki keterampilan administrasi yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan memecahkan masalah dan pengetahuan tentang K3.
Apakah anda tertarik untuk mendaftar diri anda menjadi seorang admin lapang, QC lapang dan packing.
Berikut lowongan pekerjaan admin lapang, QC lapang dan packing yang dapat anda lamar.


