Admin teknik adalah posisi yang krusial dalam sebuah perusahaan, terutama di departemen yang berhubungan dengan teknologi dan infrastruktur. Mereka berperan sebagai penghubung antara aspek teknis dan administrasi, memastikan semua kegiatan teknis berjalan lancar dan terdokumentasi dengan baik.
Tugas utama admin teknik secara umum meliputi:
1. Pengelolaan Dokumen Teknis:
- Menyusun dan mengarsipkan manual peralatan, diagram jaringan, spesifikasi perangkat lunak, dan dokumen teknis lainnya.
- Memastikan dokumen selalu up-to-date dan mudah diakses oleh tim teknis.
- Mengelola perubahan pada konfigurasi sistem dan mencatat setiap perubahan dalam dokumen.
2. Pengadaan Peralatan:
- Membuat permintaan pembelian peralatan dan perlengkapan teknis.
- Melakukan negosiasi dengan vendor dan memastikan harga yang kompetitif.
- Melakukan penerimaan barang dan memeriksa kesesuaian dengan spesifikasi.
- Melakukan inventarisasi peralatan secara berkala.
- Memastikan ketersediaan spare part dan perlengkapan pendukung.
- Mengelola pembuangan peralatan yang sudah tidak terpakai.
4. Koordinasi dengan Tim Teknis:
- Menjadwalkan pemeliharaan rutin peralatan.
- Mengkoordinasikan perbaikan peralatan yang rusak dengan teknisi.
- Menyediakan dukungan administratif untuk proyek-proyek teknis.
5. Pelaporan:
- Menyusun laporan bulanan atau tahunan mengenai status peralatan, biaya operasional, dan proyek-proyek yang sedang berjalan.
- Menyiapkan laporan untuk manajemen terkait kinerja departemen teknis.
6. Dukungan Teknis Dasar:
- Memberikan dukungan teknis dasar kepada pengguna, seperti troubleshooting masalah pada perangkat komputer atau jaringan.
- Melakukan instalasi perangkat lunak dan hardware.
Tugas spesifik admin teknik dapat bervariasi tergantung pada ukuran perusahaan, jenis industri, dan kompleksitas sistem teknologi yang digunakan. Sebagai contoh, dalam perusahaan manufaktur, admin teknik mungkin terlibat dalam pengelolaan sistem otomasi industri, sedangkan dalam perusahaan IT, mereka mungkin fokus pada pengelolaan server dan jaringan.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi admin teknik:
- Pengetahuan teknis: Memahami dasar-dasar komputer, jaringan, dan perangkat lunak.
- Keterampilan organisasi: Mampu mengatur dokumen, data, dan jadwal dengan baik.
- Komunikasi yang baik: Mampu berkomunikasi dengan tim teknis maupun non-teknis.
- Problem-solving: Mampu menganalisis masalah dan menemukan solusi yang efektif.
- Attention to detail: Teliti dalam melakukan pekerjaan dan memperhatikan detail.
Mengapa peran admin teknik penting?
Admin teknik berperan sebagai tulang punggung departemen teknis. Mereka memastikan semua kegiatan teknis berjalan dengan lancar, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya. Dengan pengelolaan dokumen yang baik, inventaris yang terorganisir, dan koordinasi yang efektif, admin teknik dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim teknis.
Apakah anda tertarik untuk mendaftar diri anda menjadi seorang admin teknik.
Berikut lowongan pekerjaan admin teknik yang dapat anda lamar.