1. Pengelolaan Dokumen Ekspor Impor:

  • Menyiapkan dan memeriksa dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses ekspor dan impor, seperti faktur, packing list, bill of lading (BL), dan dokumen kepabeanan lainnya.
  • Memastikan semua dokumen sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang berlaku.
  • Mengarsipkan dan menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen penting.

2. Komunikasi dan Koordinasi:

  • Berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemasok, pelanggan, perusahaan pelayaran, perusahaan penerbangan, dan instansi pemerintah.
  • Mengatur jadwal pengiriman barang dan memastikan kelancaran proses logistik.
  • Menangani pertanyaan dan keluhan dari pelanggan atau pemasok terkait proses ekspor dan impor.

3. Pemantauan dan Pelaporan:

  • Memantau proses ekspor dan impor secara keseluruhan, mulai dari pemesanan barang hingga pengiriman ke tujuan akhir.
  • Membuat laporan kegiatan ekspor dan impor secara berkala.
  • Menganalisis data ekspor dan impor untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan.

4. Kepatuhan Regulasi:

  • Memastikan semua kegiatan ekspor dan impor mematuhi peraturan dan persyaratan perdagangan internasional yang berlaku.
  • Memahami dan mengikuti perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah terkait ekspor dan impor.
  • Menangani masalah kepabeanan dan memastikan kelancaran proses pemeriksaan barang.

5. Tugas Tambahan:

  • Dapat juga mengatur proses pembayaran bea masuk.
  • Mengatur jadwal pengiriman.
  • Mengatur proses transfer PIB.

Seorang Admin Exim harus memiliki pengetahuan yang baik tentang peraturan perdagangan internasional, kemampuan komunikasi yang efektif, dan ketelitian dalam mengelola dokumen.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang admin exim.

Berikut lowongan pekerjaan admin exim yang dapat anda lamar.